Apel

Apel
Apel


Apel (Malus domestica) berasal dari Asia Tengah dan kemudian berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Buah apel biasanya memiliki warna kulit merah, hijau dan kuning. Ketinggian pohonnya mencapai 3 hingga 12 meter dengan ranting yang banyak. Daging buahnya keras dan memiliki beberapa biji kecil di dalamnya. Buah apel banyak digunakan dalam berbagai acara pesta dan digunakan bersama dengan hidangan daging.

Pohon yang matang biasanya mampu berbuah 40–200 kg apel per tahun. Sedangkan untuk ukuran pohon yang kerdil umumnya bisa berbuah sekitar 10–80 kg apel per tahunnya. Meskipun telah dipetik dari pohonnya buah apel masih melanjutkan proses pematangan. Kebanyakan jenis apel dapat disimpan selama dua minggu bila disimpan di dalam kulkas dengan suhu paling dingin (yaitu di bawah 5° C).

Meskipun apel pada umumnya tumbuh di daerah subtropis, namun di daerah tertentu di Indonesia pun bisa tumbuh yaitu di Malang Jawa Timur atau kota ini biasa disebut sebagai kota apel. Saat ini negara pengekspor apel terbesar dipegang oleh negara Republik Rakyat Tiongkok dengan jumlah produksi sebesar 27.507.000 ton.

Manfaat dan Kegunaan Buah Apel
Buah apel bagus dikonsumsi dalam keadaan segar dimakan mentah-mentah atau disajikan dalam es buah. Buah apel bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti saus apel, jus, minuman sari buah apel, keripik, dikemas dalam kaleng ataupun dijadikan agar-agar.

Ada pepatah lama yang mengatakan “makan apel satu hari dapat menjauhkan anda dari dokter”. Berdasarkan penelitian, apel bisa memperpanjang usia, meningkatkan daya ingat, mencegah serangan jantung dan stoke, mengurangi risiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Tidak seperti buah-buah lainnya kandungan vitamin C buah apel memang tidak seberapa namun kaya akan kandungan senyawa antioksidan lainnya. Biji apel sedikit beracun tapi tidak cukup berbahaya bagi manusia karena mengandung senyawa sejenis sianida. Konon mengkonsumsi biji apel sebanyak satu kilo bisa menyebabkan kematian.

No comments:

Post a Comment